Minggu, 11 Desember 2016

Tugas Mandiri PPKn Kelas XII BAB 3



TUGAS MANDIRI 3.1

1.      TABEL PERSAMAAN DAN PERBEDAAN TEORI TUJUAN NEGARA
Persamaan
Perbedaan
Bertujuan untuk memajukan kesejahteraan umum
Tujuan negara dari masing-masing teori memiliki arah yang berbeda-beda, ada yang berorientasi pada hukum, ekonomi, agama dan kepentingan golongan tertentu
Berusaha untuk menyelenggarakan ketertiban hukum
Cara-cara untuk menempuh tujuan tersebut berbeda-beda untuk masing-masing teori
Berorientasi pada kepentingan negara



2.      TEORI YANG RELEVAN DENGAN KONDISI INDONESIA
Teori negara yang relevan dengan kondisi Indonesia adalah teori negara kesejahteraan, teori Plato, dan teori Aristoteles karena teori-teori ini bertujuan untuk mencapai tujuan bersama, serta terdapat kebahagiaan, kemakmuran, dan keadilan social bagi seluruh rakyat negara tersebut, dan relevan dengan Indonesia karena di dalam teori negara kesejahteraan terdapat tujuan negara Indonesia.

TUGAS MANDIRI 3.2

No
Tujuan Negara
Cara untuk Mewujudkannya
1
Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia
Turut aktif dalam upaya pertahanan dan keamanan Indonesia
Tidak membeda-bedakan suku, agama, ras dan antar golongan yang dapat berakibat perpecahan
Menaati peraturan dengan baik
Melindungi Hak Asasi Manusia, dan melaporkan jika terjadi pelanggaran HAM.
Menjaga kelestarian alam Indonesia
2
Memajukan kesejahteraan umum
Bagi para pengusaha, harus memberikan upah kepada para buruh sesuai UMR secara adil
Banyak membuka lowongan pekerjaan dan menerapkan sistem padat karya
Meningkatkan kualitas fasilitas umum
Memberikan subsidi bagi masyarakat yang kurang mampu
3
Mencerdaskan kehidupan bangsa
Menyediakan sarana pendidikan yang memadai secara merata di seluruh wilayah
Memberikan beasiswa dan biaya pendidikan yang murah bagi seluruh pelajar maupun mahasiswa
Banyak melakukan riset dan penelitian guna mencerdaskan kehidupan bangsa
Melaksanakan program wajib belajar 12 tahun
4
Ikut melaksanakan ketertiban dunia dengan berdasar kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial

Mengirim pasukan perdamaian “Garuda” di bawah naungan PBB ke daerah-daerah konflik di seluruh belahan dunia
Indonesia aktif sebagai anggota PBB
Indonesia aktif sebagai anggota ASEAN
Penyelenggara Konferensi Asia Afrika yang memelopori banyak negara untuk merdeka
Indonesia sebagai salah satu pendiri Gerakan Non Blok




TUGAS KELOMPOK 3.2
1.      Apa saja yang menyebabkan masih tingginya angka kemiskinan di Indonesia?
2.      Mengapa indeks kedalaman dan keparahan kemiskinan di daerah pedesaan lebih tinggi daripada perkotaan
3.      Coba identifikasi upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah untuk menekan angka kemiskinan di Indonesia dan analisis tingkat keberhasilannya
4.      Coba bandingkan angka kemiskinan di Indonesia dengan negara lain di wilayah Asia Tenggara
JAWABAN
1.      Dari sisi eksternal : Masih banyaknya pengangguran di Indonesia, baik pengangguran total, pengangguran setengah menganggur maupun pengangguran musiman. Selain itu, kurangnya jumlah lapangan kerja yang tidak sebanding dengan para pencari kerja. Kualitas pendidikan yang perlu dibenahi dan diusahakan sebanding dengan negara-negara maju. Adanya urbanisasi, sehingga mengakibatkan semakin bertambahnya masyarakat di perkotaan yang menyebabkan semakin banyak pencari kerja di perkotaan dan semakin banyak pula pengangguran di perkotaan. Semakin mahalnya harga barang-barang kebutuhan pokok.
Dari sisi internal : Adanya rasa malas untuk berusaha lebih giat dari dalam diri masyarakat, masih rendahnya tingkat pendidikan.

2.      Karena di daerah pedesaan, sebagian besar masyarakatnya memiliki taraf pendidikan yang relatif lebih rendah daripada masyarakat daerah perkotaan. Selain itu, inflasi di daerah pedesaan lebih tinggi daripada di daerah kota karena sekarang, masyarakat di daerah pedesaan lebih banyak mengonsumsi produk dari kota sehingga memicu inflasi yang lebih tinggi daripada di daerah perkotaan. Selain itu, masyarakat pedesaan juga cenderung kurang memanfaatkan potensi daerah tersebut, sehingga indeks kedalaman dan keparahan kemiskinan di daerah pedesaan lebih tinggi daripada di daerah perkotaan.

3.      Upaya-upaya yang tengah dilakukan oleh pemerintah Indonesia adalah dengan menggerakkan sektor real melalui sektor UMKM. Contohnya seperti program KUR, program PNPM. Selain itu, langkah lain yang dilakukan diantaranya dengan menciptakan lapangan pekerjaan yang mampu menyerap banyak tenaga kerja sehingga mengurangi pengangguran; berusaha untuk menindak tegas pelaku korupsi, walaupun undang-undang yang mengatur korupsi saat ini dapat dinilai kurang efektif untuk para koruptor; Menjaga stabilitas harga bahan kebutuhan pokok untuk menjamin daya beli masyarakat miskin sehingga masyarakat miskin dapat terpenuhi kebutuhan pokoknya; penyediaan beasiswa dan sekolah gratis bagi siswa miskin maupun siswa berprestasi; di bidang kesehatan, adanya BPJS yang meringankan biaya pengobatan bagi masyarakat yang kurang mampu serta adanya jaminan sosial yang diberikan oleh pemerintah.
Untuk tingkat keberhasilannya masih belum optimal karena dalam pelaksanaan program-program tersebut terkadang ada penyelewengan, entah dari pihak pemerintah maupun dari pihak masyarakat sendiri.

4.      Berdasarkan pada tahun 2010, pendapatan perkapita Indonesia berada pada posisi ke-5 dari 10 negara di Asia Tenggara. Dengan hasil ini dapat disimpulkan bahwa tingkat pendapatan masyarakat Indonesia masih belum terlalu tinggi dibanding  negara-negara lain di Asia Tenggara. Namun, Indonesia masih lebih baik disbanding Filipina, Vietnam, Laos, Myanmar dan Kamboja dalam hal tersebut.

TUGAS MANDIRI 3.4
No
Bidang
Contoh Program Pemerintah
Analisis Ketercapaian
1
Penyediaan sarana dan prasarana umum
Pemugaran dan pelengkapan Perpusarda Kabupaten Banyumas
Cukup efektif  karena dengan pemugaran dan penambahan jumlah buku di Perpusarda Kabupaten Banyumas, terjadi pelonjakan jumlah pengunjung dan masyarakat menjadi lebih antusias untuk berkunjung ke Perpusarda Kabupaten Banyumas
2
Pendidikan
Adanya program bidikmisi bagi mahasiswa dan program Kartu Indonesia Pintar
Dengan adanya program ini, masyarakat miskin yang tidak bisa bersekolah atau berkuliah dapat terbantu , namun terkadang terdapat penyimpangan, yaitu ada siswa atau mahasiswa yang tergolong mampu mendapat bidikmisi
3
Kesehatan
Kartu BPJS untuk meringankan biaya kesehatan bagi masyarakat kurang mampu
Masyarakat kurang mampu dapat memperoleh pelayanan kesehatan dengan biaya yang terjangkau, namun terkadang di sisi lain ada pula penyimpangan-penyimapangan dalam pelaksanaannya
4
Penanggulangan masalah sosial (seperti kemiskinan)
Pembagian jatah beras raskin
Beras dinilai berkualitas buruk, sehingga kurang layak konsumsi bagi masyarakat penerima raskin.
5
Pengendalian lingkungan hidup
Peresmian kebun raya dan taman nasional baru
Cukup efektif karena dapat menjaga kelestarian ekosistem di daerah tersebut, namun di sisi lain perlu diterapkan undang-undang yang lebih tegas yang melarang illegal loging.

                                                                                




TUGAS MANDIRI 3.3
No.
Sistem Pemilihan/ Pengangkatan Kepala Daerah

Kelebihan

Kelemahan
1.
Penunjukkan oleh Pemerintah Pusat
Pemerintah tidak perlu mengeluarkan biaya lbih untuk melaksanakan pemilu, pemerintah bisa memilih kepala daerah sesuai dengan kualitasnya.

Bisa lebih mengkaji profile dari pada pemimpin pemimpin daerah.

Lebih banyak mengenal tentang tata perundang undangan.
Apabla kpala daerah ditunjuk oleh pemerintah pusat maka bsa sja orng yang dtunjuk tdak kompeten dan bisa sja ad unsur nepotisme dalam penunjukan tersebut.

Lebih banyak indikasi politik curang.

menambah daftar tugas dari pada pemerintah pusat.
2.
Dipilih oleh DPRD
lebih meringankan tugas dari pada pemerintah pusat.
pengkajian juga lebih akurat.

Meminimalisir konflik yang terjadi di masyarakat.

Lebih efisien dalam anggaran dana.
Korupsi, Kolusi, dan nepotisme merajalela di daerah.

Tidak tau benar kondisi yang terjadi di masyarakat.
3.
Dipilih oleh rakyat
Untuk masyarakat cerdas, Bebas dari pada sogokan.
lebih berpikir dan melihat ke arah saudara saudara senasip.

Sesuai dengan kehendak rakyat serta sesuai dengan pengertian demokrasi yaitu dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat.
Banyak Masyarakat tidak pintar dalam melihat pemimpin yang sesuai dengan kondisi.

Memerlukan dana yang banyak hanya untuk mengadakan satu kali pemilihan umum.

Kemungkinan adanya unsur korupsi juga sama besar.

Kesimpulan:

Bagaimana pun cara pemilihan atau pengangkatannya, pastilah memiliki kelebihan dan juga kekurangan. hal ini harus kita sikapi dengan baik, bijak dan cerdas. sehingga kita tidak mudah terprovokasi atau melakukan tindakan tindakan yang dapat merugikan diri sendiri, orang lain dan bahkan negara sendiri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar